Public Relations adalah proses pengelolaan hubungan antara sebuah organisasi dan berbagai kelompok publik yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh organisasi tersebut, melalui komunikasi yang efektif dan strategis untuk mencapai tujuan organisasi dan membangun hubungan yang baik.
Perkembangan Public Relations di era digital telah membuka peluang baru dan memperluas cakupan bagi praktisi untuk menjangkau dan berinteraksi dengan publik mereka. Namun, tantangan baru juga muncul dan memerlukan praktisi Public Relations untuk beradaptasi dan memastikan bahwa mereka memiliki strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan ini.
Pengertian Public Relations Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa definisi Public Relations menurut para ahli dalam bahasa Indonesia, dengan tahunnya:
-
- Edward Bernays (1923) – “Public Relations adalah suatu cara untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat aktivitas, kebijakan, dan prestasi dari suatu organisasi.”
-
- Ivy Lee (1906) – “Public Relations adalah pengelolaan hubungan antara suatu organisasi dan berbagai publik yang berbeda.”
-
- Harold Burson (1999) – “Public Relations adalah pengelolaan strategis hubungan antara suatu organisasi dan publik yang beragam melalui penggunaan komunikasi untuk mencapai pemahaman yang saling menguntungkan, mewujudkan tujuan organisasi, dan membangun modal sosial.”
-
- James E. Grunig (1992) – “Public Relations adalah pengelolaan komunikasi antara suatu organisasi dan publik.”
-
- Institute for Public Relations (2007) – “Public Relations adalah seni dan ilmu sosial dari analisis tren, memprediksi konsekuensinya, memberikan nasihat kepada pimpinan organisasi, dan menerapkan program aksi yang direncanakan yang akan melayani baik bagi organisasi maupun kepentingan publik.”
-
- Philip Kotler (1997) – “Public Relations adalah proses membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan stakeholders, terutama masyarakat, melalui pemahaman yang saling menguntungkan, komunikasi yang baik, dan demonstration of good will.”
Bagaimana Public Relations di Era Digital?
Public Relations di era digital adalah praktik Public Relations yang menggunakan teknologi digital untuk menjangkau dan berinteraksi dengan publik. Ini melibatkan penggunaan berbagai platform digital seperti media sosial, website, blog, dan aplikasi untuk menyampaikan pesan dan membangun hubungan dengan publik.
Kegiatan Public Relations di era digital ini menawarkan berbagai peluang baru, seperti kemampuan untuk memantau dan memahami persepsi publik secara real-time, membangun hubungan dengan publik secara interaktif, dan mempromosikan pesan dan merek secara efektif.
Namun, Public Relations di era digital juga membawa beberapa tantangan, seperti mengelola reputasi online, menangani rumor dan hoax, dan mengatasi persepsi publik yang tidak benar. Oleh karena itu, praktisi Public Relations harus memastikan bahwa mereka memahami teknologi dan perilaku publik dan memiliki strategi yang efektif untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan di era digital.
Perkembangan Public Relations di Era Digital
Perkembangan Public Relations di era digital sangat pesat dan mempengaruhi bagaimana organisasi dan merek berkomunikasi dan berinteraksi dengan publik mereka.
Berikut adalah beberapa perkembangan utama dalam Public Relations di era digital:
-
- Berkurangnya Ketergantungan pada Media Cetak, Dalam era digital, organisasi dan merek tidak lagi tergantung pada media cetak untuk menyampaikan pesan mereka. Mereka dapat menggunakan berbagai platform digital untuk menjangkau publik dan mempromosikan pesan mereka.
-
- Peningkatan Kemampuan untuk Memantau Persepsi Publik, Dengan banyaknya informasi yang tersedia secara online, praktisi Public Relations sekarang dapat memantau dan memahami persepsi publik secara real-time.
-
- Peningkatan Interaksi dengan Publik, Era digital memungkinkan praktisi Public Relations untuk berinteraksi dengan publik secara lebih efektif dan langsung. Mereka dapat memanfaatkan media sosial dan platform lain untuk menjawab pertanyaan dan membahas masalah dengan publik.
-
- Peningkatan Kemampuan untuk Mempromosikan Merek, Dengan adanya platform digital, organisasi dan merek dapat mempromosikan merek dan pesan mereka secara efektif dan luas.
-
- Tantangan dalam Menangani Informasi Tidak Benar, Era digital juga menghadirkan tantangan baru, seperti mengelola reputasi online dan menangani rumor dan hoax. Oleh karena itu, praktisi Public Relations harus memastikan bahwa mereka memahami teknologi dan perilaku publik dan memiliki strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan ini.
Secara keseluruhan, perkembangan Public Relations di era digital telah membuka peluang baru dan memperluas cakupan bagi praktisi untuk menjangkau dan berinteraksi dengan publik mereka. Namun, tantangan baru juga muncul dan memerlukan praktisi Public Relations untuk beradaptasi dan memastikan bahwa mereka memiliki strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan ini.
Arah Penelitian Tentang Public Relations di Era Digital
Dari perkembangannya ini kemudian memunculkan beberapa arah penelitian baru mengenai Public Relations di era digital yang mengkaji berbagai aspek tentang bagaimana organisasi dan merek menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan hubungan mereka dengan publik. Beberapa arah penelitian terbaru mencakup:
-
- Penggunaan Media Sosial dalam Public Relations, Penelitian ini mengkaji bagaimana organisasi dan merek menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan publik dan mempromosikan merek mereka.
-
- Analisis Reputasi Online, Penelitian ini mengkaji bagaimana reputasi online mempengaruhi percepatan publik dan bagaimana praktisi Public Relations dapat mengelola reputasi online mereka.
-
- Influencer Marketing dalam Public Relations, Penelitian ini mengkaji bagaimana organisasi dan merek bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan merek mereka dan mempengaruhi opini publik.
-
- Content Marketing dalam Public Relations, Penelitian ini mengkaji bagaimana organisasi dan merek menggunakan konten untuk mempromosikan merek dan meningkatkan hubungan mereka dengan publik.
- Kemampuan dalam Merespons Bencana dalam Era Digital, Penelitian ini mengkaji bagaimana praktisi Public Relations memanfaatkan teknologi digital untuk memimpin respons mereka dalam situasi bencana.
Bernays, E. (1923). Crystallizing public opinion. New York: Boni and Liveright.
Lee, I. (1906). The History of Public Relations. [Online]. Tersedia pada: https://www.prsa.org/about-prsa/what-is-pr/history-of-public-relations/
Burson, H. (1999). A brief history of public relations. Public Relations Review, 25(1), 41-50. doi: 10.1016/S0363-8111(99)00007-8
Grunig, J. E. (1992). Excellence in public relations and communication management. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.
Institute for Public Relations (2007). What is Public Relations? [Online]. Tersedia pada: https://www.instituteforpr.org/what-is-public-relations/
Kotler, P. (1997). Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation, and Control. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.